Selasa, 06 Desember 2016

Tawuran Pelajar, satu siswa SMK Tewas

Warta Kota
Edisi Senin, 5 Oktober 2015 halaman 9
“Tawuran Pelajar, satu siswa SMK Tewas”

Pembahasan:
M. Yosi, Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPUI Parung, Kabupaten Bogor tewas di bacok pelajar lainnya. Korban tewas dengan luka parah di leher. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena luka yang di deritanya parah. Ia merupakan siswa baru di SMK YPUI Parung. Ulung, orangtua beliau, mengatakan, beliau sendiri yang meminta untuk bersekolah di Sekolah tersebut. Pulung juga senang anaknya bersekolah di sana karena Yosi aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga basket dan futsal.

Solusi:
Sekarang tawuran sudah banyak terjadi dimana-mana, peristiwa yang memakan korban pelajar ini seharusnya tidak terjadi. Ini merupakan masalah pendidikan di Indonesia, yaitu maraknya tawuran antar pelajar yang kemudian memakan korban. Padahal korban merupakan pelajar yang mempunyai semangat untuk bersekolah dan orangtuanya pun berusaha untuk membiayakan korban, serta korban juga aktif dalam ekstrakurikuler. Hal ini sangat disayangkan. Peristiwa ini terjadi karena peran sekolah dan guru yang belum maksimal. Sekolah seharusnya memberikan pengetahuan lebih mengenai agama kepada para peserta didiknya. Pihak sekolah harus lebih ketat lagi dalam mengantisipasi terulangnya peristiwa ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar