Selasa, 06 Desember 2016

Ijazah Seluruh Anggota DPR Diperiksa

Republika
Edisi Kamis, 28 Mei 2015 halaman 3
“Ijazah Seluruh Anggota DPR Diperiksa”

Pembahasan:
Pimpinan DPR meminta semua ijazah milik anggota DPR diperiksa. Hal tersebut terkait dugaan ijazah palsu yang dimiliki anggota dewan. Wakil ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan, persoalan ijazah palsu anggota DPR harus ditangani dengan serius. Sebagai wakil rakyat anggota dewan tidak boleh menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat. Selain pemeriksaan terhadap ijazah seluruh anggoat dewan, Fahri juga akan  bertindak tegas terhadap anggota dewan yang terbukti menggunakan ijazah palsu. Tak tanggung-tanggung, Fahri bahkan mengatakan akan memusnahkan berkas anggota dewan tersebut.

Solusi:

Oknum Pejabat Negara ini seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentunya melalui suatu proses yang penjang, jangan sampai menghalalkan segala cara dan mencari cara instan. Mengenyam pendidikan memang susah dan tidak mudah. Walaupun menuntut ilmu itu wajib, dan pendidikan untuk semua lalu bukan berarti kita bisa menghalalkan segala cara. Untuk menghindari penggunaan ijazah palsu maka harus diperlukan suatu teknologi untuk proses pengecekan. Akan tetapi seharusnya perguruan tinggi sudah saatnya untuk melakukan perubahan dalam proses pencetakan ijazah yang menggunakan tanda tangan digital. Tanda tangan digital merupakan salah satu tanda tangan elektronik untuk membuktikan keaslian suatu ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi dan sudah saatnya ijazah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi harus menggunakan tanda tangan digital. Jika ijazah tersebut digunakan oleh pihak perusahaan atau instansi pemerintah, maka perusahaan tersebut harus juga menyediakan mesin pembaca ijazah atau yang sering disebut dengan card Reader. Untuk memanfaatkan teknologi tersebut tentunya sebagai user harus berupaya dalam mengimplementasikannya agar semua proses penerbitan dan pengecekan ijazah dapat berjalan dengan baik. Akhirnya barangkali yang diperlukan adalah keseriusan kita untuk kembali berbenah diri dengan tekad dan semangat yang baru untuk meningkatkan mutu pendidikan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar