Republika
Edisi
Kamis, 28 Mei 2015 halaman 3
“Ijazah
Seluruh Anggota DPR Diperiksa”
Pembahasan:
Pimpinan
DPR meminta semua ijazah milik anggota DPR diperiksa. Hal tersebut terkait
dugaan ijazah palsu yang dimiliki anggota dewan. Wakil ketua DPR, Fahri Hamzah
mengatakan, persoalan ijazah palsu anggota DPR harus ditangani dengan serius.
Sebagai wakil rakyat anggota dewan tidak boleh menjadi contoh yang buruk bagi
masyarakat. Selain pemeriksaan terhadap ijazah seluruh anggoat dewan, Fahri
juga akan bertindak tegas terhadap
anggota dewan yang terbukti menggunakan ijazah palsu. Tak tanggung-tanggung,
Fahri bahkan mengatakan akan memusnahkan berkas anggota dewan tersebut.
Solusi:
Oknum Pejabat Negara ini seharusnya memberikan contoh yang
baik kepada masyarakat bahwa untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentunya
melalui suatu proses yang penjang, jangan sampai menghalalkan segala cara dan
mencari cara instan. Mengenyam pendidikan memang susah dan tidak mudah.
Walaupun menuntut ilmu itu wajib, dan pendidikan untuk semua lalu bukan
berarti kita bisa menghalalkan segala cara. Untuk menghindari penggunaan ijazah
palsu maka harus diperlukan suatu teknologi untuk proses pengecekan. Akan tetapi
seharusnya perguruan tinggi sudah saatnya untuk melakukan perubahan dalam
proses pencetakan ijazah yang menggunakan tanda tangan digital. Tanda tangan
digital merupakan salah satu tanda tangan elektronik untuk membuktikan keaslian
suatu ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi dan sudah saatnya ijazah
yang diterbitkan oleh perguruan tinggi harus menggunakan tanda tangan digital.
Jika ijazah tersebut digunakan oleh pihak perusahaan atau instansi pemerintah,
maka perusahaan tersebut harus juga menyediakan mesin pembaca ijazah atau yang
sering disebut dengan card Reader. Untuk memanfaatkan teknologi tersebut
tentunya sebagai user harus berupaya dalam mengimplementasikannya agar semua
proses penerbitan dan pengecekan ijazah dapat berjalan dengan baik. Akhirnya
barangkali yang diperlukan adalah keseriusan kita untuk kembali berbenah diri
dengan tekad dan semangat yang baru untuk meningkatkan mutu pendidikan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar