Selasa, 06 Desember 2016

Mengenal Anak Slow Learner

Warta Kota
Edisi Selasa, 11 Agustus 2015 halaman 5
“Mengenal Anak Slow Learner”

Pembahasan:
Slow learner (lambat belajar) adalah seorang yang memiliki prestasi rendah di bawah rata-rata anak pada umumnya pada salah satu atau seluruh area akademik. Seorang slow learner membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih banyak pengulangan untuk dapat memahami konsep-konsep baru. Ia memiliki daya tangkap yang lebih lambat dibandingkan rata-rata orang seusianya sehingga memerlukan pertolongan ekstra untuk dapat berhasil.  Anak slow learner kerap tidak terdeteksi karena mereka bukanlah anak yang tidak mampu atau mengalami kesulitan belajar. Mereka tidak mendapatkan pendidikan khusus. Akan tetapi mereka mengalami kesulitan ketika berada di sekolah biasa atau normal. Psikolog klinis anak Joyce Novita Kristianto mengatakan bahwa dibutukan deteksi dini agar kondisi anak dapat segera diketahui sehingga ia mendapatkan penanganan dan pertolongan

Solusi:

Ini merupakan salah satu masalah pendidikan di Indonesia. Jika seorang slow learner dapat dibantu dengan tepat, indonedia dapat lebih maju. Solusi yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mendampingi anak slow learner yaitu: pertama, pengulangan materi secara terus-menerus sebanyak 3-5 kali serta dibutuhkan kegiatan praktik. Kedua, berikan instruksi lebih sederhana dan bertahap. Ketiga, berilah dukungan untuk melakukan aktivitas yang dapat membuat anak mengalami keberhasilan. Keempat, ajarkan strategi belajar yang efektif dan efisien. Kelima, ajarkan konsep-konsep yang penting dan abaikan detail-detail yang kurang penting. Keenam, gunakan alat peraga dan petunjuk visual sebanyak mungkin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar