Studi teoritis kognisi untuk pendidikan yang paling berhasil
barangkali adalah seperti yang dilakukan Benjamin s. Bloom dkk.
Hasilnya diterbitkan dalam bentuk buku tahun 1956. Tahun 2001,
buku tersebut direvisi oleh Anderson(salah seorang mantan mahasiswa
Bloom) dkk. Judul buku revisi tersebut adalah A Taxonomy
for Learning, Teaching, and Assessing; A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational
objectives. Menurut Anderson dkk. ini,
kemampuan-kemampuan kognisi secara berurutan dari terendah ketertinggi
adalah: mengingat, memahami,
mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi,
dan meng-kreasi pengetahuan(knowledge).
Pengetahuan ini mencakup:
pengetahuan faktual, pengetahuan
konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif. Agar pengetahuan pengetahuan ini
diperoleh, maka dibutuhkan pengalaman
belajar. Pengalaman belajar adalah
interaksi siswa dengan lingkungannya(alam dan sosial. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kognisi
individu, maka dikembangkanlah
evaluasi. Rangkaian tujuan(kemampuan
pengalaman belajar-evaluasi ini adalah inti dari pedagogi kognitif. (dharma
& teguh, 2016 : 216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar