Rabu, 30 November 2016

Kemampuan Kognitif



Studi teoritis kognisi untuk pendidikan yang paling berhasil barangkali adalah seperti yang dilakukan Benjamin s.  Bloom dkk.  Hasilnya diterbitkan dalam bentuk buku tahun 1956.  Tahun 2001,  buku tersebut direvisi oleh Anderson(salah seorang mantan mahasiswa Bloom)  dkk.  Judul buku revisi tersebut adalah A Taxonomy for Learning,  Teaching,  and Assessing;  A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational objectives.  Menurut Anderson dkk.  ini,  kemampuan-kemampuan kognisi secara berurutan dari terendah ketertinggi adalah:  mengingat,  memahami,  mengaplikasi,  menganalisis,  mengevaluasi,  dan meng-kreasi pengetahuan(knowledge).  Pengetahuan ini mencakup:  pengetahuan faktual,  pengetahuan konseptual,  pengetahuan prosedural,  dan pengetahuan metakognitif.  Agar pengetahuan pengetahuan ini diperoleh,  maka dibutuhkan pengalaman belajar.  Pengalaman belajar adalah interaksi siswa dengan lingkungannya(alam dan sosial.  Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kognisi individu,  maka dikembangkanlah evaluasi.  Rangkaian tujuan(kemampuan pengalaman belajar-evaluasi ini adalah inti dari pedagogi kognitif. (dharma & teguh, 2016 : 216)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar