Dengan mantapnya di siang
bolong, si abang becak mendayung becak untuk mengangkut penumpangnya, demi
mencari makan untuk anak-istrinya. Dengan teguhnya anggota ABRI itu melintasi
sungai dengan meneliti tambang. Berjam-jam tanpa mengenal lelah para pemain
sepak bola itu berlatih untuk menghadapi babak kualifikasi pra-piala dunia.
Para pelajar mengurung dirinya dalam kamar untuk belajar, karena akan
menghadapi ujian pada pagi harinya. Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
masing-masing pihak itu sebenarnya dilatarbelakangi oleh sesuatu atau yang
secara umum dinamakan motivasi. Motivasi inilah yang mendorong mereka
untuk melakukan suatu kegiatan/pekerjaan.
Begitu juga untuk belajar
sangat diperlukan adanya motivasi. Motivation is an essential condition of
learning. Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin
tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi
motivasi akan senantiasa menentukan untensitas usaha belajar bagi para siswa.
Perlu ditegaskan, bahwa
motivasi bertalian dengan suatu tujuan.
Seperti disinggung di atas, bahwa walaupun di saat siang bolong si abang becak
itu juga menarik becaknya karena bertujuan untuk mendapatkan uang guna
menghidupi anak dan istrinya. Juga para pemain sepak bola rajin berlatih tanpa
mengenal lelah, karena mengharapkan akan mendapatkan kemenangan dalam
pertandingan yang akan dilakukannya. Dengan demikian, motivasi memengaruhi
adanya kegiatan.
Sehubungan dengan hal
tersebut ada tiga fungsi motivasi:
1.
Mendorong
manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan
energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan
yang akan dikerjakan.
2.
Menentukan
arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat diberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan
rumusan tujuannya.
3.
Menyeleksi
perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian
dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak
akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak
serasi dengan tujuan.
Di samping itu, ada juga
fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan
pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi.
Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Dengan kata lain, dengan adanya usahanya yang tekun dan terutama didasari
adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi
yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa kan sangat menentukan tingkat
pencapaian prestasi belajarnya (Sardiman, 2010: 84).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar