Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang
terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi (bahkan
dalam kandungan) hingga liang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah
belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan
tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif)
dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).
Berikut ini merupakan pemaparan dari beberapa perspektif
para ahli tentang pengertian belajar. Dalam The
Guidance of Learning Activities W.H.Burton (1984) mengemukakan bahwa
belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya
interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya
sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Sementara Ernest
R. Hilgart dalam Introduction to
Psychology mendefinsikan belajar sebagai suatu proses perubahan kegiatan,
reaksi terhadap lingkungan.
H.C. Witherington dalam Educational Phychology menjelaskan pengertian belajar sebagai suatu
perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru
dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu
pengertian. Gage Berliger mendefinisikan belajar sebagai suatu proses dimana
suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman.
Harold Spears mengemukakan pengertian belajar dalam
perspektifnya yang lebih detail. Menurut Spears learning is to observe, to read, to imitate, to try something them
selves, to listen, to follow direction (Belajar adalah mengamati, membaca,
meniru, mencoba sesuatu pada dirinya sendiri, mendengar dan mengikuti aturan.
Sementara Singer (1968) mendefinisikan belajar sebagai perubahan perilaku yang
relatif tetap yang disebabkan praktik atau pengalaman yang sampai dalam situasi
tertentu. Gagne (1977) pernah mengemukakan perspektifnya tentang belajar. Salah
satu definisi yang cukup sederhana namun mudah diingat adalah yang dikemukakan
oleh Gagne: “Learning is relatively
permanent change in behavior that result from past experience or purposeful
instruction”. Belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap
yang dihasilkan dari pengalam masa lalu ataupun dari pembelajaran yang
bertujuan/direncanakan. Pengalaman diperoleh individu dalam interaksinya dengan
lingkungan, baik yang tidak direncanakan maupun yang direncanakan, sehingga
menghasilkan perubahan yang bersifat relatif menetap.
Belajar adalah sebuah proses yang kompleks yang di dalamnya
terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut adalah:
a.
bertambahnya
jumlah pengetahuan,
b.
adanya
kemampuan mengingat dan mereproduksi,
c.
ada
penerapan pengetahuan,
d.
menyimpulakn
makna,
e.
menafsirkan
dan mengaitkannya dengan realitas, dan
f.
adanya
perubahan sebagai pribadi.
Dari berbagai perspektif pengertian belajar sebagaimana
dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas
mental (psikis) yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menghasilkan perubahan yang bersifat relatif konstan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar