Rabu, 30 November 2016

Dimensi-Dimensi Hakekat Manusia


1.    DIMENSI MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU
    Individu sebagai “orang-seorang, sesuatu yang merupakan suatu  keutuhan yang tidak dapat dibagi-bagi, Individu sebagai pribadi   (lysen)
Setiap anak dilahirkan telah dikaruniai untuk menjadi berbeda  dari  yang lain, atau menjadi dirinya  sendiri.(MJ.Langeveld). Setiap orang memiliki individualitas.
Manusia sebagai makhluk individu
diartikan sebagai person  atau perseorangan atau sebagai diri pribadi. Manusia sebagai  diri pribadi merupakan makhluk yang diciptakan secara  sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa. Disebutkan dalam Kitab Suci Al Quran bahwa Sesungguhnya Kami telah  menciptakan manusia dalam bentuk yang seindah-indahnya
2.    DIMENSI KESOSIALAN (MANUSIA  SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL)
   Setiap anak lahir dikaruniai Setiap manusia adalah  makhluk sosial, yang sulit dipisah dengan manusia lainnya
    Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri.
Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.
3.    DIMENSI KESUSILAAN (MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SUSILA)
    Kesusilaan meliputi etika dan etiket  Kesusilaan berhubungan  erat dengan nilai-nilai.
    Manusia susila adalah sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai,  menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai tersebut dalam perbuatan
   Nilai diproduk secara: otonom, heteronom, dan Keagamaan
4.    DIMENSI KEBERAGAMAAN
     Manusia adalah makhluk religious artinya makhluk  yang mengakui ketuhanan. Nilai-nilai agama adalah pedoman  dari Tuhan yang  mengatur seluruh aspek kehidupan manusia
    Dicerminkan dalam sikap. Prilaku, pandangan  sehari-hari

Pengembangan Dimensi Hakekat Manusia
    Arah Pengembangannya   diarahkan kepada pengembangan
    dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan kebergamaan   secara terpadu
Pengembangan secara utuh dapat dilihat dari:
    a. Wujud dimensinya. Antara jasmani dan rohani, antara keindividualan, kesosialan kesusilaan, dan  keberagamaan ,  Antara aspek koginitif, affektif, dan  psikomotor
    b. Arah Pengembangannya  diarahkan  kepada pengembangan dimensi   keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan keberagamaan  secara terpadu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar