Implementasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Mahasiswa
Menurut saya, implementasi
pancasila sebagai paradigma kehidupan kampus tidak jauh berbeda dengan
kehidupan tatanan Negara. Jadi kampus juga harus memerlukan tatanan pumbangunan
seperti tatanan Negara yaitu politik, ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama.
Untuk mencapai tujuan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka sebagai makhluk pribadi sendiri dan
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreativitas rohani manusia.
Unsur jiwa manusia meliputi aspek
akal, rasa, dan kehendak. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual
yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan
bersama.
Pembangunan yang merupakan
realisasi praksis dalam Kampus untuk mencapai tujuan seluruh mahasiswa harus
mendasarkan pada hakikat manusia sebagai subyek pelaksana sekaligus tujuan
pembangunan. Oleh karena itu hakikat manusia merupakan sumber nilai bagi
pembangunan pengembangan kampus itu sendiri.
Implementasi nilai- nilai Pancasila
di kampus
1.
Ketuhanan yang Maha Esa
Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, yakni menjalankan semua perintah- Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Dalam memanfaatkan semua potensi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah
manusia harus menyadari, bahwa setiap benda dan makhluk yang ada di sekeliling
manusia merupakan amanat Tuhan yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya; harus
dirawat agar tidak rusak dan harus memperhatikan kepentingan orang lain dan
makhluk-makhluk Tuhan yang lain. Misalnya menyayangi lingkungan kampus dan
merawatnya; selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam Islam bahkan
ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di
muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertakwa dan
selalu berbuat baik. Lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang
Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-NYA
yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi
sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup
lainya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri.
Contoh lain:
· Di dalam kampus jam – jam, untuk mata kuliah sudah diatur
sedemikian rupa sehingga, jam kuliah tidak mengganggu jam untuk beribadah.
· Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti pelatihan LSP
untuk mendapatkan nilai mata kuliah Pendidikan Agama Islam
· Di Untirta terdapat UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa)
yang menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa yang beragama islam
· Di Untirta terdapat mata kuliah agama selain agama islam.
· Kita sebagai mahasiswa saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
2.
Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Mahasiswa Untirta terdiri dari
berbagai macam latarbelakang budaya agama, ras dan suku bangsa, tetapi dalam
perbedaan itu, kita bersatu dalam kebersamaan. Di Untirta tidak ada suatu pembedaan antara orang
per orang, khususnya di Untirta yang dalam penerimaan mahasiswanya dibuka
melalui beberapa jalur, tetapi semua diperlakukan sama. Entah itu yang masuk
melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan
Ujian Mandiri. Contoh lainnya dapat
diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak setiap orang untuk memperoleh
lingkungan hidup yang baik dan sehat; hak setiap orang untuk mendapatkan
informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan
lingkungan hidup; hak setiap orang untuk berperan dalam rangka pengelolaan
lingkungan hidup yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan
sebagainya. Dalam hal ini banyak yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk
mengamalkan Sila ini, misalnya mengadakan pengendalian tingkat polusi udara
agar udara yang dihirup bisa tetap nyaman; menjaga kelestarian tumbuh-tumbuhan
yang ada di lingkungan kampus, mengadakan gerakan penghijauan dan sebagainya.
3.
Persatuan Indonesia
Sila Ketiga
Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” merupakan sila yang bunyinya
paling pendek diatara sila yang lain. Namun sila mempunyai pengaruh sangat
besar bagi sejarah bangsa Indonesia. Karena itu Sila Persatuan Indonesia
merupakan pedoman dan kunci keberlangsungan bangsa Indonesia yang terdiri dari
berbagai macam suku, agama dan ras serta kebudayaan ini, terutama dalam
mendongkrak semangat generasi pemuda Indonesia untuk mempertahankan
keutuhan bangsanya.
Makna persatuan hakikatnya adalah
satu, yang artinya bulat tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan
dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Nasionalisme
adalah perasaan satu sebagai suatu bangsa, satu dengan seluruh warga yang ada
dalam masyarakat.
Contoh dalam kampus Untirta,
melalui organisasi kemahasiswaannya mereka membentuk suatu jaringan perkumpulan
mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Hal tersebut merupakan salah
satu bukti ada sikap dan upaya untuk memjalin rasa kebersamaan diantara para mahasiswa
sebagai bagian dari pemuda Indonesia.
4.
Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
Permusyawaratan diusahakan agar
dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang diambil secara bulat. Apabila pengambilan
keputusan secara bulat itu tidak bisa tercapai, baru diadakan pemungutan suara.
Kebijakan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan itu memang
bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.
Contohnya di kampus Untirta baik dikalangan dosen, BEM, dan mahasiswa mereka menerapkan
suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama terkait dengan
berbagai hal. Dari hal ini menunjukkan adanya penerapan sila ke-4 dalam
Pancasila.
5.
Keadilan Sosial
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implementasi sila keadilan juga ada
di kampus. Contohnya adalah dimana kita sebagai mahasiswa diperlakukan sama
oleh dosen kita. Dosen tidak membedakan kita apakah kita seorang mahasiswa
SNMPTN, UM, bidik misi, maupun mahasiswa penerima beasiswa lain.
Keadilan berarti adanya persamaan
dan saling menghargai karya orang lain dengan tidak mencontek atau membuat
plagiat atas hasil karya ilmiah teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar