Narasumber
bernama Annisa Suci Islamy, lahir di Padang, 7 Agustus 1998. Alamat tinggalnya
sekarang di jln. Danau Laut Tawar Raya no.47. Kabupaten Tangerang. Narasumber
berasal dari Padang, Sumatera Barat. Annisa baru menetap di Tangerang semenjak
dia kuliah di Gunadarma Karawaci, jurusan Psikologi.
Di
Padang, Sumatera Barat. Saat bulan puasa tidak di laksanakannya Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) atau libur. Namun, di alihkan ke masjid terdekat dari
rumah untuk menjalani Pesatren Ramadhan alam 20 hari selama bulan Suci
Ramadhan. Siswa-siswi SMA menjalani pesantren dari subuh sampai jam 10, lalu
siswa-siswi SD dari jam 10 sampai dengan zuhur, di lanjutkan siswa-siswi SMP
dari abis zuhur sampai ashar.
Biasanya
mereka di beri materi agama, hafalan Al-Quran dan Hadist. Pesantren ini
bersifat wajib. Setiap sekolah akan memberikan agenda Ramadhan untuk di isi
saat pesantren Ramadhan yang di ikuti di masjid terdekat, seperti isi ceramah
saat terawih dan subuh.
Acara
ini di adakankarena pesantren adalah kesempatan mencarin pahala dengan kegiatan
keagamaan, dan juga agar menjalin silaturrahim dengan teman-teman di dekat
rumah.
Di
sana, siswa-siswi SD mengikuti didikan subuh setiap hari Minggu pagi dari subuh
sampai matahari terbit. Siswa-siswi SD wajib mengikuti didikan Subuh yang di
adakan oleh MDA (Madrasah Diniah Awaliyah) yang di ikuti selama 4 tahun dan
setelah lulus akan mendapat sertifikat yang di butuhkan untuk masuk SMP.
Sedangkan, siswa-siswi SMP dan SMA tidak lagi mengikuti MDA, hanya mengikuti
wirid remaja setiap malam Kamis dari setelah magrib sampai isya. Dan setiap
semester sekolah jugaakan meminta laporan wirid remaja.
Di
setiap Sekolah Negeri. Setiap perempuan wjib memakai kerudung. Siswa-siswi di
sana dari SD, SMP, hingga SMA wajib membaca asmaul husna, dan Al-Qur’an sebelum
pelajaran di mulai.
Di
Padang, Sumatera Barat. Terdapat norma-norma yang berbeda dengan di Tangerang,
yaitu jika dengan yang lebih tua kita berbicara menggunakan bahasa mendaki
yaitu bahasa yan lebih sopan, jika kita dengan orang yang seumuran kita
berbicara menggunakan bahasa mendatar, dan jika dengan yang lebih muda kita
berbicara menggunakan bahasa menurun atau pelan. Di sana juga dalam berpakaian
harus sopan dan tertutup karena jika berpakaina terbuka masih di anggap tabu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar