Dari mana asal kata ‘Banten’? kata
Banten ada yang menterjemahkan dari asal kata Katiban Inten, artinya
kejatuhan intan. Catatan sejarah tersebut terdapat dalam buku Pakem
Banten yang ditulis Tb.H.Achmad. Buku itu dicetak Drukkerij
Oesaha Tahun 1935.
Dalam buku lama itu tertera, “Betapa asal negeri
dinamakan Banten, satoe kaol mentjeriterakan bahwa Banten itoe asal dari
perkataan KATIBAN ITEN jang ertinya kedjatoehan intan. Oleh karena dari
agama Boedha menjembah berhala, kemoedian kedatangan ilmoe Islam jang
mengandoeng pengadjaran hidoep bersama di dalam oemoem, hoekoem fakih dan
oesoeloedin. Sehingga seolah-olah kedjatoehan intan bidoeri yang terang
tjoeatja tjahajanja. Kedjatoehan intan itoe, dalam bahasa Djawa KETIBAN
INTEN jang kemoedian menjadi nama BANTEN”.
Tetapi dalam catatan lain terdapat pendapat yang berbeda. Katanya, pada zaman poebakala, ketika Sanghijang Batara Goeroe Djampang melanjutkan perjalanan dari arah timoer ke barat, sampai ke seboeah tempat jang dinamakan Soerasoan, Yaitoe nama dari seorang radja jang menamainja Soerasoan bahasa kawinja Soerasadji, soera ertinja berani, sadji ertinja berani, sadji ertinja radja bermaksoed seorang radja jang berani. Jang Batara Goeroe Djampang itoe, doedoek bertapa pada seboeah batoe jang gilang-goemilang tjahajanja batoe mana kemoedian dihadiahkan kepada Radja Soerasoan. Sedang negeri Soerasoan itoe, letaknja di lingkoengi air soengai jang djernih sekali, seolah-olah terkitari intan bidoeri sepoetarnja terkiaskan sebagai Ban di mana tjintjin jang ertinja sebagai negeri di Ban dengan intan kemoedian mendjadi nama Banten”.
Namun asal usul nama Banten itu dibantah sebagian
ilmuwan yang mempelajari sejarah negeri ini. Menurut sebagian para ahli, nama
Banten berasal dari Bantahan. Sebab masyarakat Banten dikenal sebagai
masyarakat yang sering membantah perintah atau aturan yang telah ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar